Budaya Buton di Acara "Napak Tilas Kampung Buton Gunung Manggah" Dari Tari Linda Hingga Manca (Pencak Silat Khas Buton)


Assalamualaikum gaeesss

Udah seminggu aja ya...
Waktunnya gue untuk update cerita untuk semuaanyaaa (kayak ada yang baca aja lagi yaa)
Waktu menunjukkan pukul 12 malam, diluar hujan deras banget disertai angin kencang...brrrrr dingin banget dah....mata gue belum ada tanda-tanda ingin tidur....Gue tengok laptop butut gue...gue buka...gue puter...gue jilat dan gue celupinn (iklan oreo duyuuu hahaha)
Ditemani 1 bungkus oreo (wkwkwk), 1 bungkus beng-beng, 1 bungkus cokelat, 1 bungkus timtam, dan 2 bungkus better (Godaan cemilan susah ditolak hikss) gue bakalan menulis dan mereview acara budaya buton yang gue hadirii (yukk marii dibaca bang)

Cekidootttt........

Beberapa minggu lalu, gue menghadiri acara kebudayaan Buton disalah satu Kampung Buton yang ada di Samarinda Kalimantan Timur yaitu Gunung Manggah.
Kalau kalian tinggal di Samarinda pasti tau banget nih dimana Gunung Manggah,, Yupss Gunung manggah ada didaerah Sungai Dama tepatnya dijalan Ottoiskandardinata. Dekat dengan Kawasan Mall SCP, dekat juga dengan Jembatan Mahkota II Samarinda 

Acaranya bertajuk “Napak Tilas Kampung Gunung Manggah” (wihh sadap ya nama acaranya)
Nahh...acara nya ini diselengggarakan oleh pemuda Gunung manggah yaitu IPGUMA (Ikatan Pemuda Gunung Manggah) kerenn yaaa namanyaa....sekeren acaranyaaa.... (tepuk tangan buat IPGUMA).
Gue kagum banget nih sama teman-teman IPGUMA, tetap melestarikan budaya Buton ditengah zaman yang serba moderen ini (Bangga + terharuuu hiks)

GAPURA KAMPUNG GUNUNG MANGGAH
Btw itu yang berdiri bukan gue, tetiba gue poto si mbak nya lewat :P

Acaranya dilaksanakan selama 2 hari yaitu tanggal 10 dan 11 November 2018.
Menurut Rundown acara yang gue baca di Facebooknya IPGUMA, ada tiga acara utamanya yaitu Roadshow (semacam Talkshow gitu), Tarian  Tradisional (Linda dan Lulo) dan Manca (Silat). 

Rundown acara "Napak Tilas Kampung Gunung Manggah"
Sumber : Facebook/Ipguma

Linda dan Manca ini acara favoritnya anak muda Buton banget loh,, Kalau misalnya anak zaman now suka sama Breakdance, anak muda suku Buton suka sama Tari linda (mantul banget kan) Dan juga kalau anak zaman now suka sama Taekwondo, Judo, Jujitsu, anak muda suku Buton suka sama manca.. pencak silatnya suku Buton (Mantul semantul mantulnya dah hehe)...Hidup mantul ehhh bukan... Hidup Buton...Hidupppp !!!!!!
Kalau salah satu kampung Buton ngadain manca, pasti banyak pemuda-pemudi kampung Buton lain bakal nyeraaaang kampung itu (maksudnyaa datang untuk menonton bukan nyerang untuk tawuran yaa...).
Sebelum gue lanjut gue mau cerita dikit dulu yaa tentang suku Buton... (jangan kemana-mana yaakk, tetap stay disini)

Cerita dikit ya..

Buton adalah salah satu suku bangsa yang ada di Indonesia. Suku Buton itu berasal dari Sulawesi Tenggara (yupss bener....ibukota provinsinya Kendari ya)
Orang Buton gak hanya ada di Sulawesi Tenggara loh yaa,, udah tersebar diseluruh Indonesia..
Ada di Pulau jawa, Sumatera, Sulawesi, Papua dan kalimantan.
Pokoknya ada dari Sabang sampai Merauke (hahaha BTW Kota Merauke hampir mirip kayak nama Bapak  gue, La Maroke.. zaman SD gue sering banget nih dibencandain...  sering dinyanyin..dari sabang sampai merauke berjajar pulau-puluau lalalalalaaaaa.. hahah kangennya generasi 90an)

Suku Buton itu bermacam-macam, ada Buton Muna, Buton Wanci, Buton Wolio, Buton Lapandewa, Buton Laporo, Buton Bugi dan masih banyak lagiii....

Kampung Buton Laporo Gunung Sejuk, Sulawesi Tenggara

Gue sendiri asli Buton Laporo gak ada campuran-campurannya... (es kali di campur-campur :P)
Bokap gue asli Buton Laporo yang dilahirkan Di Kab Buton, Sulawesi Tenggara, Mamak gue asli Buton Laporo dan dilahirkan di Gunung Manggah Samarinda. Gue samaan ni  sama mamak gue, Gue lahir disalah satu kamar rumah yang ada di gunung Manggah dengan bantuan Bidan Kampung... mamak gue strong banget yaaakk (peluk mamak muaaah, gak boleh melawan loh ya dengan mamak)...Kalau sekarang harus  lahiran di fasilitas kesehatan yaaaa..Jadi jika ada masalah, bisa langsung diatasi.

Okee... fokuss

Kampung Buton di Samarinda selain di gunung manggah ada gak???
Banyak bangettt sob... udah tersebar diseluruh penjuru samarinda... nah jadi kalau ada yang menghina atau merendahkan suku Buton, lu bakal diserang dari berbagai penjuru Samarindaaaa (cakep dah)
Gue list yaa, beberapa kampung Buton di Samarinda yang gue tau..
Kampung Buton Wanci Belakang Rumah Sakit Islam, Kampung Buton Gunung Manggah, Gunung Steling, Gunung Udik, Gunung Malang, Gunung Lingai, Sidomulyo, Gang Damai, Gang Indah, Kebun Sayur (Tengah dan Ujung), Sempaja Ujung, , Air Hitam, Loa Bakung, Delima...

Kampung Buton Gunung Manggah

Banyak banget kan,,, mungkin masih ada lagi kampung buton selain yang gue sebutin di atas..
Sekarang ini, warga Buton Samarinda gak hanya berkumpul di kampung kampung Buton aja yaa, ada juga yang tinggal di lingkungan suku-suku lain

Oke Balik ke Acara....

Cuss langsung gue bahas acara "Napak Tilas Kampung Gunung Manggah" nya satu-satu yaaa....

1. Roadshow

Nah ini adalah acara pertama pada hari Sabtu 11 November 2018 dimulai dari pukul 09.00 pagi sampai selesai. Lokasi acaraanya di  Lapangan Kesenian Puncak Gunung Manggah.
Gue sedih banget nih, waktu acara roadshownya gue gak bisa hadir huhuuu... (waktu itu gue kemana yaa... lupaaa hiks)
jadi yang bakalan gue ceritakan ini adalah menurut yang disampaikan mamak, tante, dan nenek guee...Mereka hadir loh yaa (fyi, nenek gue yang paling happy datang di acara ini hehehe)
Menurut gue acaranya lebih ke bincang-bincang dan sharing gitu,, ada Narasumber dan ada audiens
Audiens atau tamu undangan yang datang itu adalah masyarakat gunung manggah dan orang-orang yang pernah tinggal di gunung manggah serta tokoh-tokoh masyarakat Buton.
Tamu undangan yang hadir diajak bernostalgia gituu, mereka diingatkan kembali bagaimana awal dibangunnya Kampung Buton Gunung Manggah saat ini, suka duka perjuangan kehidupan di jaman dulu sampai sekarang (cakep dah).

Suasana TalkShow
Sumber : Facebook/Ipguma


Eitssss, ada juga penghargaan kepada orang-orang yang berjasa dalam membangun kampung Buton Gunung manggah... dan Alm. Kai Datuk gue menjadi salah satu orang  yang menerima penghargaan ini.. uwaaaa terharuuu


Penghargaan untuk Alm Kai Datuk gue..

2. Tarian Tradisional (Linda dan Lulo)

Nah ini acara yang gue tungu-tunggu. Acaranya dimulai sekitar pukul 20.00 Wita pada hari sabtu juga yaa... Lokasi acara sama yaa, di Lapangan Kesenian  Gunung Manggah.
For your information, tempat berlangsungnya acara nya ada di puncak Gunung Manggah, lu harus mendaki sekitar 15 menit-an dari bawah (jalan raya). Sampai puncak lu bakalan manggah, (mungkin ini kali ya sebabnya dinamakan gunung manggah?? entahlah itu hanya pendapat gue hihhi)
eitssss... tapi ini gak menyurutkan semangat kami loh...hihihihi
Gue baru menuju lapangan tempat berlangsungnya acara sekitar  pukul  21.00 wita.. Gue ke puncak gunung manggah  dengan membawa pasukan gue (bareng sepupu n Tante gue)

Pasukan gue
NB: mbak yang paling depan tegang amat yaaak (hehehe pukpuk yama)

Oke.. gue bahas tentang linda dulu yaa.

Linda bukan nama orang yaaa.... jadi linda itu adalah sebuaaaah tari-tarian..
Tari linda ini adalah tarian tradisional dari buton ya gaes..tari ini hanya dilakukan oleh kaum hawaaa (wanita ya). Eh tapi ditemani dengan lelaki yang ngibi (tarian mengayunkan tangan keatas dan kebawah)
Tarinya lemah gemulai, gerakannya memutar sambil memegang selendang.. oiya sebelum tampil, harus menggunakan sarung leda (sarung khas Buton) dan selendang  yaaa.

Sarung Leda khas Buton
Sumber: google

Tari linda ini sangat populer di Gunung Manggah, ibu-ibu, remaja putri sampai anak kecil bisa menarikaan linda lohh. (kalau gue jangan ditanya, gue gak bisa nari lindaa,, badan gue kaku, udh beberapa kali belajar, tetap kyk robot..hiks)
Tari ini dilakukan secara bersama-sama yaa... tari linda diiringi oleh alunan ganda (gendang)....Mbulolo (gong), dan dengu-dengu (gamelan) serta diiringi nyanyian yang bersahut-sahutan dari pemain ganda.

Pemain Ganda Legend
Mantap Betul
Oke lanjut...

Sampai di TKP, yang nonton udah membludak,, rame banget dah.. sisi kanan dan kiri lapangan udah dipenuhi penonton.. melebihi ramenya kampanye presiden dah (hehe lebay)
Udah ada yang menari linda ditengah lapangan...Nenek, tante dan sepupu-sepupu gue menunggu giliran tampil, nah gue hanya jadi tukang poto-poto mereka...  hehehe

Yang wanita nya Linda
Yang Laki-laki Ngibi yaa


Nah ini ngibi ya, mengayunkan tangan ke atas dan kebawah
Btw ini Pak RT 31 Gunung manggah.. MANTUL Pak :D


Penontonnya MANTULLLL


Selain tari linda, ada tari Lulo nya juga loh
Tari Lulo juga tarian yang berasal dari Sulawesi Tenggara yaa.. Tarian Khas Buton.
Tari ini ditarikan bersama-sama, sambil berpegangan tangan membentuk lingkaran. Tariannya mudah, kita hanya menggerakan kaki kesamping, ke kanan, ke kiri dan kebelakang. (kalau gak hapal gerakannya lu bakal diseret-seret penari lain). Baik laki-laki maupun perempuan bisa bersama-sama menarikan lulo yaa..
Tari lulo ini di iringi dengan alunan lagu ya gaess, yaitu Lagu Sope-sope Cipt. La Ode Imaduddin. Lagu ini adalah lagu daerah dari Sulawesi Tenggara. Yang penasaran dengan lagunya bisa klik Disini.

Tari Lulo


3. Manca

Hari kedua yaitu hari Minggu jadwal acaraya Mancaa...yeeeeeeee
Masih kelanjutan dari acara "Napak Tilas Kampung Gunung Manggah".
Acaranya dimulai dari jam 11 pagi sampai selesai (gak sampai malam kok, paling maksimal jam 6 sore);
Gue datang ke TKP sekitar jam 3 sore (karena harus pergi ke kondangan terlebih dahulu). Gue datang masih tetap bersama pasukan wkwkwk...
Sampai di lokasi... Gilaaaaaaa full banget.. Ipguma selalu berhasil membuat acaranya rame.

ini penonton manca, bukan penonton bayaran ya
Rame euyyy

Manca adalah acara favoritnya anak muda Buton (beneran gak bohong)
Setiap ada acara manca, pasti selalu dipenuhi penonton, baik muda maupun tua... baik perempuan maupun laki-laki
Manca adalah pencak silat khas Buton. Manca juga diiringi oleh alunan ganda ya..
Sebenarnya, Manca gak ada bedanya dengan pencak silat pada umumnya. Dimulai dengan salam, mengeluarkan jurus dan bertanding.

Nah jadi, di acara manca ini kamu diberi kesempatan untuk menampilkan jurus jurus yang telah dipelajari sebelumnya.
Yang tampil manca ada dua orang yaa.. Sebelum kamu menampilkan jurus-jurus andalanmu, kamu harus mendaftarkan namamu dan nama pasanganmu terlebih dahulu ke panita.
Setelah namamu dipanggil, baru deh kamu tampil ditengah lapangan.. ditonton oleh tokoh-tokoh masyarakat dan penonton yang hadir. (cakep dah)

Pesilat menampilkan jurus Kalambe :D

Eh iya.. acara "Napak Tilas Kampung Gunung Manggah" masuk di salah satu stasiun televisi lokal Samarinda loh... (Bangga banget ya)

Masuk Tepian TV
Sumber : facebook/Ipguma

Terharuu banget gue hiks,, anak muda Buton tetap bangga dengan kebudayaannya sendiri...
Kalau dilihat dari banyaknya penonton yang datang, kita bisa lihat kepedulian masyarakat Buton terhadap budayanya semakin tinggi.. (Bangga banget ya)
Terima Kasih IPGUMA, telah bekerja keras membuat acara ini berhasil (Good Job)

Okee,,, sampai disini dulu cerita guee.... ketemu lagi dicerita-cerita selanjutnyaaaa....

Bye Bye

x

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jalan-Jalan Ke Hutan Mangrove Bontang Yuk!! Banyak Spot Poto kece

Hallo guys.. Assalamualaikum man teman... Masih tentang kota Bontang, masih tentang bersih nya kota ini, masih dengan damainya kota...