Assalamu’alaikum gaes ☺
Jadi ini adalah pertama kalinya sarjana nganggur bakal
menelurkan tulisan pertamanya. (wkwkwk ayam kali ah bertelur)
Bulan September lalu adalah bulan yang mendebarkan bagi
seluruh rakyat indonesia, bagaimana bukan coba?? Setelah sekian lama pemerintah
Indonesia akhirnya membuka penerimaan CPNS di 34 uProvinsi dan 74
Kementerian/Lembaga negara (sujud syukurrr......) Pemerintah membuka lowongan
238.015 formasi CPNS terdiri dari 51.271 untuk instansi pusat dan 186.744
formasi untuk instansi daerah.
Pendaftaran CPNS 2018 sempat mundur, yang awalnya
pendaftaran dibuka tanggal 19 September mundur ke 26 September dengan alasan
masalah teknis. Yah..wajar aja sih. Bayangin coba seluruh formasi
dipusatkan mendaftar di satu Website
yaitu sscn.bkn.go.id jadi memang harus lebih di optimalkan lagi. (ceileeh...)
Jadi Gue mau sharing tentang pengalaman pertama kali
mengikuti Penerimaan CPNS 2018. (Yihaaaa..mudahan keterima daaaaan tidak
nganggur lagi. Kabulkan ya Allah)
Perkenalkan gue adalah sarjana nganggur yang tinggal di provinsi Kalimantan
Timur tepatnya di Kota Samarinda (awas
loh ya kalau pada nanya Kalimantan Timur
itu dimana.... masih di indonesia kok. Satu provinsi dengan kota
Balikpapan...masih nda tau.. besebelahan dengan kota Banjarmasin...masih nda
tau.....berbatasan dengan Malaysia...masih nda tau jugaa....matiin adek bang
hiks)
Bismillah ☺ |
Oke balik ke CPNS 2018.
Provinsi kalimantan Timur
juga membuka penerimaan CPNS yang
sayang beribu sayang formasi nya gak ada yang sesuai dengan pendidikan gue (nangis bombay huuuuu...)
gue adalah sarjana kesehatan Masyarakat yang diwisuda 2015 lalu...gak ada yang
nanya..
Pupus lah harapan gue untuk ikut CPNS 2018. kenapa gak ikut di provinsi lain?
Kenapa gak ikut Kementerian/lembaga lain? Yang ada formasi S1-Kesmas? Kenapa eh
kenapa minuman itu haram? Krik...krik..krik garing..huuuuuu disorakin
pembaca.....ampuuun suhuuuu
Gue gak ikut provinsi lain dan kementerian/lembaga karena
untuk tesnya hanya ada di perwakilan kantor regional BKN yaitu Yogyakarta,
Surabaya, Bandung, Makassar, Jakarta, Medan, Palembang dan Banjarmasin. Jadi yang gue pikir waktu itu kalau ikut CPNS
provinsi lain atau kementerian lain dan lulus administrasi selanjutnya gue
bakal tes di salah satu kota itu. Gue gak berani ikut karena gue gak punya dana
untuk ke salah satu kota itu dan gue juga gak mau memberatkan orang tua gue
untuk minta dibiayai..hiksss alhasil gue memutuskan untuk gak ikut seleksi CPNS
(bye..bye)
H-2 sebelum pendaftran CPNS 2018 ditutup gue iseng buka
laptop dan berselancar didunia mayaa. Lagi asik-asiknya browsing sana sini gue
mendapat info kalau tes Seleksi CPNS 2018 dibukaaa di 34 provinsi di Indonesia....WHAT?.....artinya
apaa? Artinya walaupun gue ikut daftar di provinsi lain atau
kementerian/lembaga lain, gue bisa ikut tes di provinsi gue tanpa harus pergi
ke salah satu kantor regional BKN (gilaaaaa..syokkkk...gue masih ada
kesempatan)
Tanpa pikir panjang gue langsung nyari formasi yang sesuai
dengan pendidikan gue. Dan terpilihlah BKKBN sebagai tempat gue untuk ikut
seleksi CPNS 2018.
![]() |
Tempat gue daftar CPNS 2018 |
Kenapa BKKBN?? Alasaanya simpel.... BKKBN membuka formasi untuk penempatan
Kalimantan Timur dan formasinya sesuai dengan pendidikan gue.
Gue memilih formasi jabatan Penyuluh Keluarga Berencana Ahli Pertama....wiihhhh..keren
yaa nama jabatannya.
![]() |
Formasi jabatan BKKBN penempatan Kalimantan Timur |
Jadi formasi jabatan ini hanya menerima 2
orang...iyupss 2 orang.... kalian gak salah denger kok..
Kata BAPAK coba aja dulu, siapa tau rejeki.
Kata MAMAK coba dulu, siapa tau rejeki.
Kata PAMAN coba aja dulu, siapa tau rejeki.
Kata TANTE coba aja dulu, siapa tau rejeki.
Kata NENEK coba aja dulu, siapa tau rejeki.
Kata ADEK-ADEK GUE coba aja dulu, siapa tau rejeki.
.
Keluarga gue punya ilmu telepati, jawabannya sama semuaaa
(lopyuuu semua)
And Finally dengan perasaan haru tak terkira gue langsung
mempersiapkan segala macam berkas yang diperlukan untuk memulai pendaftaran
CPNS 2018 (yihaaaaaa)
Jadi langkah pertama pendaftaran CPNS 2018 yaitu;
- DAFTAR ONLINE
Pendaftaran online CPNS 2018 menggunakan sistem terpadu
yaitu hanya menggunakan satu website sscn.bkn.go.id. (seperti pendaftaran satu
pintu gitu. Mau daftar di provinsi manapun atau kementerian/lembaga apapun harus
daftar di webasite ini...)
Sebelum login kita harus membuat akun terlebih dahulu di menu registrasi
sscn.bkn.goid dengan mengisi NIK KTP kita, Nomor Kartu Keluarga atau NIK Kepala Keluarga lalu menggunggah pas poto
(maksimal ukuran poto 200 KB) kemudian mencetak kartu informasi akun SSCN 2018
Kartu Informasi Akun 2018 |
Baru deh kita bisa login di sscn.bkn.go.id menggunakan NIK
dan password yang sudah dibuat sebelumnya.
Eitssssssss.... sebelum mengisi biodata kita harus selfi
....iyaa selfi.. sambil memegang KTP dan Kartu informasi Akun SSCN.
Selfi duyuu..... |
Langsung bisa mengisi biodata, pilih instansi, jenis formasi dan jabatan,
melengkapi data-data lalu menggungah dokumen sesuai persyaratan lalu mencetak
Kartu peserta ujian CPNS sebagai bukti telah menyelesaikan proses pendaftaran.
Kartu peserta gue udah lecek banget |
- VERIFIKASI BERKAS
Tanggal 22 Oktober BKKBN mengumumunkan peserta yang lulus
Administrasi.
Alhamdulillah saya salah satu dari sekitar 275 orang yang
lulus seleksi Administrasi (yeaaaaah..gak nyangka aja gitu bisa lulus soalnya
bnyak yg gak lulus gitu)
Verifikasi berkas BKKBN dilakukan di Kantor BKKBN provinsi Kalimantan Timur
bertempat di Jalan MT. Haryono Air Putih, Samarinda. Verifikasi berkasnya selama 3 hari dari
tanggal 23-25 Oktober 2018. Gue dapat jadwal verifikasi berkas hari kedua
tanggal 24 Oktober 2018.
Sebagian berkas yang dibawa (dari kiri) 1. Surat pernyataan 2. Surat Lamaran 3. Surat Kebenaran Dokumen 4. Surat Kesehatan dari Dokter Pemerintah/Puskesmas |
Sekitar pagi jam 9 gue udah on the way dari rumah, jarak
tempuhnya sekitar 25 menitan dari rumah gue. Nyampe Kntor BKKBN sekitar set 10
an, sunyii saaaayy.... Karena belum banyak yang datang jadi sistem masuk
ruangannya pake sistem siapa duluan datang dia yang duluan masuk...
Mungkin ada sekitar 5 orang didepan gue, jadi gue harus menunggu antrian....
setelah basa-basi sebentar sama teman-teman yang nunggu..sok sok an SKSD (sok
kenal sok dekat) biar gak bete akhirnya giliran gue nih yang masuk
Didalam ruangan, verifikatornya hanya melihat berkas gue, sama gak dengan yang
gue upload (kalau gak sama langsung di cut cuyy)
Alhamdulilaah samaaaa , gue dinyatakan lulus verifikasi, kartu peserta ujian gue di stampel dan beliau menyarankan
gue untuk sesering mungkin mengecek website BKKBN untuk mengetahui kapan dan
lokasi TKD
Sambil mengunggu kapan dan lokasi TKD, gue gak lupa belajar
cuyyy dannn gak lupa berdoa kepada ALLAH SWT.
Gue belajar pake ini |
- SELEKSI TKD
Akhirnya setelah galau menunggu keluarlah jadwal gue TKD,
yaaakkk jadwal gue jatuh pada hari Jumat
tanggal 2 November 2018 sesi ke 2
Deg degan banget hiks.....
Lokasi tes gue juga dijalan Mt. Haryono tepatnya Kantor
Kemenkumham. Kantor ini salah satu tempat lokasi tes TKD untuk beberapa
instansi dan kementerian lainnya.
Gue datang 1 jam sebelum jadwal gue TKD karena ada beberapa persiapan yang
harus dilakukan oleh peserta.
Pertama tama kita harus mengisi absen kehadiran sambil
menunjukkan KTP dan Kartu peserta ujian (wajib dibawaa ini).
![]() |
Suasana tempat nunggu sebelum ngisi absen |
Setelah itu kita harus menitipkan barang barang yang kita bawa. Kita tidak boleh membawa apapun selain KTP dan Kartu Peserta ujian. (pulpen juga gak boleh dibawa,, didalam ruangan kita disediakan kertas dan pensil untuk menghitung)
kita diarahkan untuk pengambilan pin peserta sekaligus cek wajah gitu sesuai
gak sama yang dipoto hahaha
Gue sempat ada masalah disini, panitianya bilang kok gak mirip dengan poto KTP
dan poto kartu peserta sama muka gue yang sekarang...wkwkwkw ya iyalah.....itu poto
di KTP adalah poto sebelum gue mengenal skin care,, gue nyengir kuda aja ke
panita, gue bilng aja itu poto gue 3 tahun yang lalu hahahah...
Oke fokuss..
Setelah dapat pin, kita masuk ruangan (lebih tepatnya tenda
gitu) jadi ruangan itu untuk kita nunggu, ada kipas anginnya dan ada proyektor
nya, ada video tentang tata cara kita mengerjakan soal gitu. (maaf yaa gak bisa
dipoto, hape gak boleh dibawa hiks)
Nunggu beberapa menit, setelah itu kita
disuruh antri untuk masuk ruangan ujian, tapi sebelum itu tangan kita harus di
stampel dulu dengan logo BKN... (gak ngerti ini fungsinya apa... gak sempat
poto.. keburu luntur)
Disini pemeriksaan nya ketat banget, gue harus cek body..
yang cek bodi gak tanggung tanggung adalah polisi... peserta cowok di cek sama
polisi cowok. Peserta cewek di cek sama polisi cewek... amaaan kok disini, gak
ketukar kok heheh padahal polisi cowoknya ganteng.. (ditabok peserta cewek)
Finally masuk ruangan, mengerjakan 100 soal selama 90 menit.
Campur aduk,
soal-soalnya... ada beberapa yang mudah, banyak yang susahnya, lebih
banyak lagi yang susah bingit.... hiks hikss
yang gue pelajari 90% gak ada yang keluaaaarrr..... gue menjerit didalam
hatiii....
Ya Tuhaaan...Bantu hambaaa...(sambil hitung kancing)
gak sempat noleh kiri kanan, bukan gak sempat... tapi gak ada waktuu boooo...
boro boro.. ngitung aja gak sempat..kertas gue bersih, murni, polooooos seperti
bayi baru lahir
![]() |
Hasil ujian bisa diliat langsung monitor |
Hasilnya adalah TWK 65, TIU 90, TKP 129 (hihihihihi)
Gue gak LULUS, Alhamdulillah berarti gue diberi kesempatan untuk belajar lagi,
mencoba lagi tahun depan..
Dan tetap gua masih menyandang gelar “Sarjana Nganggur”
Maafkan aku Ibu, Bapak. Doakan semoga ada rejeki selain
ini....
Segitu dul ceritanya, semoga bisa mengispirasi
teman-teman..
Salam Nganggur